Mobil taksi berhenti di depan rumah lama Lara. Perempuan itu membuka pintu rumahnya. Lampu yang sangat terang membuat matanya sedikit sakit. Lara menggenggam tangannya erat ketika melihat rumahnya sangat berantakan. Makanan berserakan dimana-mana. Botol minuman, pakaian Daran yang masih ditinggalkan Lara di sana, dan perban putih penuh darah yang hanya di biarkan di pojokan. Sedangkan ayahnya berbaring dengan santai di depan TV. Menonton kartun anak-anak sambil tertawa bahagia. Lara melihat tas besar di pelukannya yang Lara kira berisi uang. Ketika melihat Lara, pria itu menyembunyikan tasnya di belakang dan berdiri mendekati Lara. "Ada apa kau ke sini?" tanya Marlin dengan kening berkerut. "Kenapa kau menemui Estela? Bagaimana kau bisa tahu tentang perjanjian itu?" tanya Lara dengan n