Reza PoV Awalnya aku rada marah dengan si Cecyl. Namun tiba-tiba waktu hendak berangkat sekolah, ponselku berdering. Saat aku melihat di layar ponsel, tertera namanya. Awalnya hendak kumatikan, tapi entah kenapa malah memilih untuk mengangkatnya. "Halo," ujarku dengan ketus saat ditelepon. Namun dia tak menjawabnya, malah terdengar dia bertengkar dengan seseorang. Lama-kelamaan aku merasa khawatir. Cecyl terdengar lagi dalam keadaan bahaya. "Ce, kamu di mana?" tanyaku. Tapi dia tak merespon pertanyaanku sama sekali. Terdengar hujatan, teriakan dari mulut Cecyl. "Ce, kamu di mana? Kamu sama siapa?" tanyaku, namun lagi-lagi dia tak meresponku sama sekali. Kemudian, aku dengan langkah cepat mengambil kunci mobil dan bergegas hendak melajukannya, yang terpenting aku keluar rumah dulu wa