“Nona, mau dibuatkan apa buat makan siang nanti?” tanya sang pelayan masuk ke kamar Mikha untuk menggantikan sprei.
“Apa aja yang dimasak sama Ibu, Bi.”
“Ibu bilang kemungkinan tidak pulang karena urusannya belum selesai.”
Mikha menghela napasnya, kemarin sore calon Ibu mertuanya berpamitan hendak pergi ke kota lain untuk mengurus terkait Yayasan yang bekerjasama dengannnya. “Gak usah, saya mau makan diluar aja.”
“Non Mikha mau kemana?”
“Mau ke kantor, Bi. Banyak kerjaan disana pastinya, sekalian nanti mampir ke kampus juga.”
“Diantar sama supir kan, Non? Sama ajak satu pengawal.”
Mikha tertawa, dia tidak pernah seperti ini sebelumnya, tapi menurut saja daripada bermasalah dengan Ibu Elly. Rasanya hidup Mikha sudah penuh kedamaian sekarang, apa ini buah dari kehilangan ibunya? Bahk
