“Mas, kamu gak shalat?” tanya Berlian ketika mendengar suara adzan dari masjid kompleks.
“Shalat?” Arsenio menautkan alisnya. “Untuk apa?”
“Mas, umat muslim itu di wajibkan untuk ibadah, salah satunya adalah shalat lima waktu.”
“Kemana?”
“Mas ke masjid saja dan temui bapak-bapak di sana, lakukan apa yang mereka lakukan, jika Mas ada waktu tanyakan pada orang yang dituakan di masjid,” kata Berlian membuat Arsenio menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.
“Apa itu harus?”
“Wajib, Mas,” jawab Berlian mengelus perutnya lalu kembali berkata, “Demi anak kita.”
“Baiklah,” angguk Arsenio. “Sekarang?”
“Mas udah denger adzan, ‘kan? Berarti sudah waktunya.”
Arsenio bangkit dari duduknya dan melangkah menuju kamar ganti. “Pakai baju apa?”
Berlian melihat koleksi pakaian suaminya yang bergantung
