“Arsen, aku mencintaimu, aku baru menyadarinya ketika aku melihatmu bersama wanita lain, benar kata ibuku, seseorang akan merasa kehilangan ketika seseorang yang ia cintai menjauh dan pergi meninggalkannya, aku menyadari itu, aku ingin kamu berikan segala rasamu kembali, aku akan menjadi wanita yang paling baik dan setia jika kamu memberikanku kesempatan itu, aku udah gak sanggup menjalani pernikahan yang gak ada artinya kayak gini, aku juga pengen bahagia lagi bersama kamu, aku juga pengen hidup seperti dulu.” Mufta menundukkan kepala, berharap Arsenio mau memberikannya kesempatan ketiga, ya memang benar hal ini adalah kesempatan ketiga, kesempatan pertama yang Arsenio berikan ketika Mufta mengambil banyak uang di rekening perusahaan, lalu Arsenio maafkan, setelah itu ia kembali membuat k