NICKHOLAS "Tutup mulutmu, Selena!" Bentak Justin dengan tajam. Bibir Justin meraup bibir Selena dengan kasar. Lidahnya menjajah rongga mulut Selena tanpa ampun. Bibirnya berpindah dari bibir Selena ke leher Selena, kecupan kuatnya membuat Selena melenguh, antara sakit, dan juga nikmat ia rasakan secara bersamaan. Selena kembali melenguh, saat mulut Justin mengulum ujung dadanya, mempermainkan ujung dadanya yang ada di mulut dengan lidahnya. Tubuh Selena menggelinjang, dan Justin tidak menurunkan tempo tikamannya. Selena tidak sanggup lagi bertahan, ia menjerit saat pelepasannya datang. Justin tersenyum mengejeknya. Justin menjerit saat miliknya, menyemburkan benih di dalam rahim Selena. Mata Justin memandang wajah Selena. "Bagaimana, Selena, kau puaskan!?" Tanyanya sinis, Selena engg