Bab1
suara teriakan yang terdengar sangat keras dari luar kamarku,ku lihat dari balik cendela ternyata "daff" yang tidak lain adalah sahabatku sendiri.
oh iya namaku izza.tentang umurku tentu saja masih muda 17th.masih muda kan??.
setelah mengetahui bahwa yang teriak adalah sahabatku aku bergesas membukakan pintu dan kemudian..
"hey,,dasar lamban,kau sedang apa berada dikamar seharian,apa kau tidak bosan?" daff.
"hey..seharusnya aku yang bertanya itu kepada mu,,kenapa kamu teriak-teriak seperti itu berisik tau ga".
"hehehe.."daff
"apa.."
"mau makan ngga?" daff
"mau doong,,ayo kita ke resto".
Tanpa berkata apa-apa aku dan daff langsung menaiki mobil dan bergegas pergi ke resto terdekat dan kita langsung duduk dan memesan beberapa makanan dan minuman lalu menyantapnya bak orang yang tengah kelaparan..
Setelah selesai makan kita pun langsung membayar dan bergegas menaiki mobil lalu meninggalkan resto.
"oh ya..kamu minggu depan jadi pergi ke luar negri..? daff
"iya lah..aku mau mewujudin impianku menjadi model dengan memanfaatkan tubuhku yang seksi". candaku..
"sebenarnya aku cuma gaingin aja jadi beban keluarga dan aku ingin menjadi wanita berkarir seperti kakak ku" tambahku.
"oh yaudah semoga kamu betah tinggal disana,,tapi kamu harus hati-hati karena disana beda jauh dengan tempat yang kita tempati saat ini,,dan kamu juga harus pintar-pintar dalam mencari tempat yang baik untukmu karena itu mempengaruhi kehidupanmu dimasa yang akan datang" daff.
"iyah sayang ku" ucapku sambil memeluk dan mencium pipi daff"
aku dan daff sudah terbiasa dengan cium,peluk ataupun itu,,bahkan kita pernah tidur bersama,,karena kita adalah sahabat.