"Berdoa saja, semoga Allah memberikan takdir pada keduanya untuk menjadi pasangan di masa depan. Mengenai jalannya hanya Allah yang tau." (Dito) *** "Lain kali, kamu cek baik-baik barangnya. Kan jadi bolak-balik gini. Harusnya hari ini aku ketemu klien baru soalnya yang kemarin udah selesai. Pokoknya setelah pulang dari Mall kamu harus traktir aku, titik." Fatih hanya bisa mengangguk lesu, ini memang salahnya. Harusnya Fatih tidak lupa nama barang-barang yang akan dia beli, lihatlah. Ia harus merepotkan Dito karena ternyata ada beberapa barang yang belum terbeli. "Lupa beli apasih? Yang kemarin aja banyaknya luar biasa. Tapi kata kamu masih ada yang kurang." Fatih mengambil kertas yang berada dalam genggamannya, kemarin ia lupa membawa kertas ini jadinya lupa beberapa barang. "Mas