25 - Dibalik Luka

1796 Words

"Ingin kemana, Bellva?" langkah Bellvania terhenti, "Mau ke toko bunga Ummi, hari ini ada pertemuan penting dengan salah satu wedding organizer katanya mereka ingin mengajak tokoku bekerja sama, jadinya mereka tidak terlalu pusing di bagian pemesanan bunga." Zahra tersenyum lembut, melangkah menuntun Bellvania untuk duduk di meja makan. "Kamu makan dulu setelah itu ke toko, ummi tau kamu banyak pikiran tapi tetap jaga kesehatan. Allah tidak suka dengan makhluk yang lupa akan kesehatannya sendiri." ujarnya, menyendokkan nasi kedalam piring, mengambil lauk kemudian menyimpannya tepat didepan Bellvania. "Selamat makan dan jangan lupa bismillah, Ummi mau panggil Dhabit dulu." tidak ada yang bisa Bellvania lakukan selain mengikuti kemauan umminya. Setelah makan Bellvania memutuskan untu

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD