22. Lebih Dekat

1232 Words

Pelipis Aezar memar dan berwarna kemerahan mengerikan saat mereka sampai di rumah. Berkali-kali Raras meminta maaf atas perlakuannya, dan berkali-kali pula Aezar bilang bahwa ia baik-baik saja. Aezar justru malu dengan dirinya sendiri. Bagaimana bisa ia tiba-tiba berkeinginan untuk mencium bibir Raras? Setelah apa yang mereka lewati seharian ini? Beruntung Raras mendorong Aezar sehingga isi kepalanya kembali waras. "Aku tidak tahu cara mengobati lukamu, Aezar," Kata Raras, mengikuti Aezar dari belakang seperti anak ayam pada induknya. "Aku benar-benar menyesal karena gerak refleksku menyakitimu." Aezar menghiraukan ucapan Raras dan membuka laci dapur untuk mengambil kotak P3K. Ia kemudian menaruh kotak itu di atas konter dan mengambil salep khusus untuk luka memar, kemudian dengan cero

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD