54

2143 Words

Meywinda baru mau mulai mengurus bisnis lagi di hari ke 25 Kaffa pergi. Meskipun rasanya masih asing,tapi Meywinda mau bangkit. Dia tidak mau membuat Bayu juga merasa hancur melihatnya. Pernah malam itu Meywinda terbangun untuk mengambil minum didapur. Ia melihat Bayu yang sedang berdiri di balkon dekat ruang tv atas. Tadi nya Meywinda mau menyapa Bayu tapi Meywinda urungkan ketika mendengar Bayu menangis,ya menangis. Sampai satu kalimat yang Bayu ucapkan terdengar menyayat hati Meywinda. "Ambil nyawaku ya Allah,jangan Kaffa. Aku nggak mau melihat istriku hancur dan terus bersedih". Meywinda menangis saat itu, begitu egoisnya dia selama ini, dia tidak memikirkan Bayu yang sudah merawatnya. Meywinda harus bangkit,dia yakin,ada Bayu disampingnya. Orang tua Meywinda sudah kembali ke Jogja.

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD