44

1788 Words

Satu bulan kemudian... "Sayang baju aku mana? Kok nggak disiapin?" teriak Bayu dari kamar. Biasanya Meywinda sudah menyiapkan baju lengkap dengan perlengkapan Bayu. "Apa sih Mas?" tanya Meywinda begitu sampai kamar. Nafasnya sedikit ngos ngosan karena teriakan Bayu. Bayu yang masih berdiri didepan lemari kaca menatap Meywinda dengan tatapan geli. "Baju aku mana? biasanya kamu udah siapin" Meywinda berjalan ke lemari untuk mengambil kan baju yang Bayu mau,lalu menyerahkan kemeja maroon lengkap dengan dasi dan jas nya. "Makasih sayang?" Meywinda mengangguk lalu berjalan keluar ketika Bayu menahan lengannya. Ia mendekat lalu. cup Sebuah kecupan hangat mampir ke kening Meywinda. Meywinda kaget sekaligus salah tingkah karena perbuatan suaminya itu. "Apaan sih Mas" kata Meywinda sal

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD