41

1429 Words

Bayu menundukkan kepalanya dalam. Sejak tadi ia hanya menatap Meywinda diam. Istrinya masih belum sadar tapi,Dokter bilang kondisinya sudah membaik. Meywinda sudah melewati masa kritisnya. Bayu sedikit lega mendengar nya meskipun ia berharap Meywinda lekas sadar dan keluar dari rumah sakit ini. Tempat dimana istrinya sangat benci dan takuti. Sekarang, Bayu malah melihat Meywinda dengan beberapa alat yang menempel di tubuhnya,rasanya sakit. 10x lebih sakit ketimbang saat Bayu melihat Meywinda terluka karena kebohongan nya dengan Lia. Ia lebih suka Meywinda marah,memukulnya meskipun itu tidak akan terjadi, daripada melihat Meywinda dengan wajah pucat berbaring tidak sadarkan diri. "Mas, makan dulu biar aku yang ganti jaga Mbak Mey" sebuah suara membuat Bayu menoleh. Untuk pertama kalinya T

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD