Jangan salahkan Suamiku, Ibu.

1223 Words

Happy reading   Di perjalanan pulang, Bryan mendayung sepadanya dengan kencang. Saat dia melewati jalan pintas dia melihat seorang wanita tua sedang terluka dan sedang ditindas oleh segerombolan orang jahat. Bryan menghentikan sepedanya lalu menolongnya.   “Hei kau, apa yang kau lakukan dengan wanita ini?” ujar Bryan dengan dingin.   “Bukan urusanmu, kau itu siapa berani menghalangi kami, hah,” bentak pemuda itu.   “Aku Bryan, kau jangan pernah menganggu wanita ini!” tegas Bryan. Wajahnya menjadi sangat dingin.   “Anak muda, tolong aku! Mereka ingin mengambil tasku dan membunuhku!” pinta wanita tua itu,” ujar wanita itu.   Bryan mengangguk ucapan wanita itu. “Kembalikan tas bibi ini atau kalian akan menyesal,” ancam Bryan.   “Heh, kalau kau mau lawan kami,” tantang prem

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD