Happy reading Bryan menjadi ragu dengan tindakan istrinya. Kenapa dia tidak memberitahukannya tentang hal ini. Bukankah selama ini dia selalu bercerita pada suaminya. Memikirkan hal ini, Bryan bergegas ke pameran tersebut. “Terima kasih, Aron. Selamat menikmati.” Perkataan itu adalah akhir dari percakapan mereka. Karena merasa tidak tenang, maka Bryan dengan cepat melebarkan langkahnya. Tidak lama kemudian, pria itu tiba di pameran. Di sana begitu terlihat begitu ramai dan sesak karena pengunjung. Tetapi terlepas dari itu semua, dia tetap akan masuk ke dalam aula itu. Perasaannya semakin tidak tertahankan. Dia merasa sesuatu akan terjadi pada istrinya. Pria itu melebarkan langkahnya saat dia memasuki aula itu. Matanya memindai kerumunan orang yang tidak jauh darinya. Begitu a