Surprise

1348 Words

Selamat membaca   Para pelayan hotel berdiri bersisian. Mereka membungkuk dengan hormat dan tersenyum. Lalu berkata dengan ramah, “Selamat datang di balon udara, selamat menikmati."   Bryan mengangguk dan melambaikan tangan. “Kalian boleh meninggalkan tempat ini.”   Sementara, Miley mengangga heran melihat dirinya bisa sampai ke tempat ini sekarang. Dia seperti bermimpi. Wanita itu mengamati tempat itu. Ini bukan mimpi, dirinya benar-benar ada di sini. Langit-langit dihiasi dengan kembang api yang muncul tiada henti. Dia tidak bisa menahan senyumannya. Dirinya seakan terbang melayang.   Dekorasi yang indah dan sangat mewah menjadi penantian banyak orang saat ini. Namun, Bryan dengan cepat meminta petugas hotel untuk menutup tempat itu dengan kaca yang tebal sehingga tidak ada or

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD