Frustasi

1264 Words

Happy reading   Pria paruh baya yang bernama Nelson itu melanjutkan ceritanya. Dia mengatakan bahwa istrinya pergi bersama Grace ke suatu tempat. Bryan menanggapi dengan ekpresi datar kemudian dia berseru tanpa ragu ketika dia mengatakan. “Aku rasa Bibi Celine tidak ingin hidup susah makanya dia pergi dari Paman, mengingat keluarga Marioline di ambang kehancuran!”   Pria paruh baya itu tercegang dan menggelengkan kepalanya dengan marah. “Itu tidak mungkin!”   “Jika tidak, mengapa dia menghilang? Itu terserah Paman saja. Aku tidak peduli dengan ini karena tidak ada hubungan denganku!” Bryan menyeringai setelah mengatakan itu.   Merasa tidak puas dengan jawaban Bryan, Nelson menggertakan giginya dengan marah. Sementara Antonio yang berdiri di samping Bryan ikut menimpali perkataan s

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD