Happy reading
Ketika telpon terhubung, Tuan Levin menyapa Bryan.
“Hallo, Tuan Bryan.”
Bryan melirik Herry yang gemetaran lalu dia menjawab sapaan Levin, “Jika aku memintamu untuk memberikan pelajaran, berapa banyak saudara yang akan ikut?”
Levin menjawab dengan cepat dan tegas. “Seluruh wilayah di kota Zurich. Jika kau memberikan tugas kepadaku untuk membunuh maka kupastikan dalam waktu sekejap akan terjadi.”
Tubuh Herry gemetaran dan keringat dingin mulai membasahinya. Dia dengan cepat memohon padanya dengan ekpresinya yang memelas. “Bryan tolong maafkan aku. Biarkan aku pergi dari sini.”
Bryan menyeringai dan mencibir. “Kenapa? Kau takut dengan Tuan Levin?”
Herry ketakutan sehingga mengeluarkan keringat dingin. Kedua tangan ditangkup ke depannya seraya memohon
