Bab 32. Mulai Renggang

1203 Words

Terdengar suara teriakan yang menggema seisi rumah, Agung yang masih sakit kepala langsung menghampiri istrinya di ruang ganti, wajah Fitria memerah padam karena mengeluarkan amarahnya, Agung melihat sebuah gelas pecah begitu saja di lantai, Agung menoleh dan melihat semuanya dan merasa lebih lelah menghadapi Fitria dibandingkan Adrena. Agung tak pernah mendengar Adrena marah selama 7 tahun, bahkan Adrena begitu lembut, sehingga Agung menganggap Adrena bodoh, namun ketika melihat Fitria marah seperti ini, ia pun tidak tahan, karena setiap waktu Fitria menjadi orang yang berbeda di awal mereka kenal. Fitria juga selalu merusak barang-barang mereka dan memecahkannya. “Apa yang kamu lakukan?” tanya Agung. “Aku kesal,” jawab Fitria. “Apa setiap kesal kamu harus membuang barang-barang?” “L

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD