Bab 45

1696 Words

Gama tengah menunggu Adrena di depan gedung kafe, ia sengaja menunggu didepan sana, karena tidak mau membuat Yoyo dan Yumi merasa bahwa ia sengaja mengawasi Adrena. Gama berdiri dengan gagah, dengan kedua tangan ia masukkan ke saku celananya. “Om, minta uang, Om.” Sebuah suara terdengar, Gama menunduk ternyata ada anak kecil yang datang menghampirinya dan meminta uang kepadanya. Gama menautkan alis dan berjongkok agar sejajar dengan anak kecil itu. “Kamu siapa?” “Saya Fadil, Om,” jawab anak kecil itu. “Fadil butuh uang, Om. Fadil dan adik Fadil belum makan, Om.” “Astaga. Kamu dan adikmu belum makan?” Fadil mengangguk. “Terus mana adikmu?” “Adik Fadil lagi di sana,” tunjuk Fadil. “Ini sudah malam. Tapi kamu dan adik kamu masih di luar? Memangnya tidak bahaya?” “Kami sudah biasa, Om

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD