Bab 24. Bertemu Mantan

1155 Words

Gama menoleh dan menatap Adrena yang saat ini berdiri di teras apartemennya, melihat pemandangan malam diluar sana, Gama terus memandangi gadis itu, seolah ia tidak bisa berkedip saking terpesonanya. Gama menggeleng dan memukul pelan kepalanya, ia harus menyadarkan diri, apa yang sebenarnya ia harapkan? Tidak ada yang harus ia harapkan selain membuat Adrena merasakan apa yang harus ia rasakan. Gama mendesah napas halus, ia mengelus dadanya yang saat ini menggendor didalam sana. Gama berusaha menyadarkan dirinya agar tidak tergoda dan terpesona oleh Adrena. Ya itu sudah wajar karena mereka tinggal di satu atap, meskipun tanpa cinta. Hanya saja gerak-gerik Adrena yang tidak bisa Gama abaikan begitu saja. Andaikan bukan karena satu hal, ia tak akan menyakiti Adrena. Gama berdeham, membuat

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD