Ada yang berbeda dengan penampilan Nadin pagi ini, jika biasanya ia memakai pakaian ketat dan minim, sekarang tidak. Gadis itu memakai kemeja biru muda yang kancingnya di masukkan dengan lengkap, celana jeans panjang membalut kaki jenjangnya yang biasanya terekspose, dan juga ia memakai cardingan jaket denim untuk menyempurnakan gaya busananya yang nampak terlihat sangat santai. Gavin sedari tadi mengamatinya dari ujung kepala hingga ujung kaki.
"Kamu pikir ini mall? Kamu berpakaian santai seperti itu?" sentak Gavin merasa ada yang aneh dengan Nadin pagi ini.
"Maaf pak," ungkap Nadin sembari menundukkan kepalanya. Salah satu tangan gadis itu terulur, menaruh sebuah amplop berwarna putih di aras meja tepat di hadapan Gavin, membuat pria dingin itu mengernyitkan dahinya.
"Surat pengundura
