Felly mengejar nenek Halima yang berjalan keluar dari rumahnya dengan rasa kecewa yang sangat amat dalam di lubuk hatinya. Rini adalah anak tunggalnya, begitu pula dengan Gavin yang menjadi cucu tunggal sekaligus cucu kesayangannya. Harapannya memiliki seorang cicit tak kunjung terwujud, ia sudah menunggu ini sangat lama. Awalnya dirinya tidak merestui pernikahan Gavin dan Felly, namun saat semua itu sudah terjadi ia mencoba untuk menerima dan berharap bahwa dirinya akan segera menimang cicit sebelum ajal menjemputnya. Namun sekarang, hancur sudah harapannya, Felly tidak kunjung hamil. Dan hal itu membuatnya sangat sedih. "NENEK!" teriak Felly dengan keras lalu memegang lengan Halima yang berhasil membuat langkahnya terhenti. "APA?!" murka nenek Halima dengan emosi di sela-sela isak tang