27 Jalinan waktu terus berputar mengikuti porosnya. Hari berganti hari dengan kecepatan tinggi dan tidak bisa ditunda oleh apa pun. Kesibukan Jewel membuatnya melupakan sosok Trevor yang juga tidak pernah lagi menghubunginya. Sementara pada Marcellino, Jewel benar-benar menjauh dengan berbagai cara. Sore itu, Jewel pulang lebih awal. Ditemani Gladys, mereka berangkat menuju tempat praktik dokter spesialis kandungan yang pernah menangani Gladys dulu. Jewel benar-benar antusias karena itu adalah kali pertama dirinya bisa melihat seberapa besar perkembangan sang janin. Sepanjang jalan menuju klinik, senyuman tak henti-hentinya terukir di paras mungil sang calon Ibu. Meskipun kehamilan itu tidak direncanakan, tetapi Jewel akhirnya bisa berdamai dengan dirinya dan menikmati setiap detik ke