PART 32

1408 Words

"Kamu cantik, aku tinggal bentar, ya," ucap Nathan sambil berlalu ke kamarnya. Febi meremas tangannya erat, sampai sebuah suara menyapa telinganya dan membuatnya membeku seketika.   ----   ^^Nathan POV^^   "Calon mantu kita cantik ya, Kek." Pipi Febi memanas mendengar pujian dari nenek Nathan. "Iya, Nek. Pantas saja Nathan klepek-klepek." Nenek Nathan terkekeh menanggapi ucapan kakek dan kembali terfokus pada Febi yang diam saja. Bisa dilihatnya jika pipi Febi memerah mendengar pujian kecilnya. Manis sekali gadis ini, batin nenek Nathan. "Febi mau bantuin nenek masak?" tanya nenek pada Febi. "Biasanya bibi yang masak?" tanya Febi bingung. "Bibi lagi mudik, baru berangkat waktu nenek sampai sini tadi, lagian nenek juga kangen masakin Nathan. Bagaimana? Mau bantuin nenek?" Febi me

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD