Sejak semalam Dave merasakan perasaan tak enak pada tubuhnya. Sudah seminggu ini dia mencoba turun tangan sendiri mencari Nia. Dave hampir gila memikirkan keberadaan wanita itu. Entah dimana Nia bersembunyi. Dalam daftar penumpang penerbangan pesawat juga tak ada. Dave sampai merogok kocek yang cukup besar untuk menyewa hackers guna melacak keberadaan Nia, namun tetap tak bisa lelaki itu temukan. Bahkan sekarang Dave tak tertarik dengan tubuh wanita diluaran sana. Liona sekalipun. Dia hanya ingin Nia. Hanya Nia nya. Jam sudah menunjukkan pukul dua pagi. Dan walaupun sudah tengah malam, Nia masih belum bisa memejamkan matanya sedangkan Kiara sudah terlelap sedari tadi. Tak ingin mengganggu tidur gadis itu, Niapun memutuskan untuk keluar menuju balkon kamar untuk sekedar menikmati dingin