Vanya menyadari bahwa mamanya sangat membenci papanya, sampai-sampai dia tidak diperbolehkan lagi menemui papanya, hanya karena masalah yang tidak begitu besar. Padahal Vanya sangat merindukan papanya, karena hanya papanya yang memahami perasaannya. Vanya sebenarnya ingin sekali Papa dan mamanya kembali bersatu seperti dulu, saling sayang dan selalu menunjukkan kemesraan di dalam rumah. Sampai saat ini Vanya menyesalkan alasan ekonomi yang menjadi alasan Papa dan mamanya bercerai, padahal menurutnya keluarganya tidak pernah kekurangan. Jikapun Vanya sempat sedih karena keinginannya ditolak Andra, yakni menolak membelikannya sepatu mahal, setelahnya Vanya tidak mempermasalahkannya, dia tetap memakai sepatu biasa dan dia pun merasa nyaman. Terkadang, Vanya berpikir bahwa mamanya suka melebih
