Levi mengendarai mobilnya menuju restoran tempat dia akan melakukan reuni bersama beberapa teman sekolahnya dengan perasaan tidak menentu. Dia merasa bersalah pada Lody telah menyampaikan perkataan yang diyakininya telah melukai perasaan gadis itu. Dia sama sekali tidak bermaksud menyakiti Lody. Dia hanya ingin Lody segera sadar dan bangkit dari keterpurukannya. Levi muak pada Lody yang bersikap seolah dia yang paling merasa kehilangan Nadip, melupakan bahwa ada Levi yang merupakan sahabat baik Nadip yang tak kalah berdukanya kehilangan Nadip. Padahal Levi tidak meminta banyak pada Lody apalagi memintanya untuk menjadikan dirinya sebagai pengganti Nadip di hatinya. Levi hanya ingin dihargai keberadaannya dan menyadarkan Lody bahwa pernikahan mereka telah terjadi dan tidak ada yang bisa men