PART 8

1198 Words

“Kau yakin  wanita ini yang akan mengandung calon penerusku nanti, Dokter Maholtra?” ujar Tuan Yash Chopra, dan sang istri segera mencubit pinggang suaminya, “Kenapa, Merra? Apa salahnya aku berkata seperti itu? Apa kau tahu berapa biaya yang akan kita keluarkan untuk menjalankan ide konyol ini? Tidak sedikit, Merra! Jadi—” “Jangan memulainya lagi, Tuan Yash Chopra yang terhormat! Sebenarnya kau lebih memilih aku atau uang dan seluruh keluargamu yang jahat itu, hah?!” pekik Merra dengan semburat merah padam yang tak dapat ditutupi dari wajahnya. “Maaf, Tuan dan Nyonya Chopra. Sekali lagi saya tegaskan, jika saya hanya sekedar membantu agar keinginan Anda berdua untuk memiliki keturunan itu bisa tercapai!” tegas Rahul yang mengambil alih pembicaraan, “Saya tak bermaksud memaksa Anda dan

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD