" Udah baby jangan menangis ya sayang.. ucapku menitikan air mata, mulutku gemetar, bicaraku terbata-bata, " baby semakin histeris serasa tak ingin pisah dariku, " aku bingung harus kehilangan dia, " dan dialah yang pertama dalam hidupku, " dan ku inginkan yang terahir dalam hidupku.
" Aku sayang kamu baby, " aku sayang kamu.. Ucapku dengan air mata yang menetes di pipiku, mencoba menguatkan diri.
" Aku sayang kamu lex.. "aku cintakamu..
" bicara menatap wajahku memegang pipiku.
" CUP.. bibir tipisnya mendarat di bibirku."Makasih lex, " kita cuma punya waktu sebulan dari sekarang lex..
kamu janji ya sayang, " kita tiap hari ketemu,
" tiap hari bareng ya sayang
Pintanya lalu erat mendekapku.
" iya yang.. " udah jangan nangis ya.. nanti aku ikutan nangis lagi,
"yang ak
