" yang kulakukan hanya diam terduduk memejamkan mataku, setelah hatiku tenang, barulah ku buka mata, tak sengaja aku lihat cincinku bersinar merah, sama seperti kemarin aku melawan mahluk penunggu pohon itu, dan aku tersadar kalau aku sudah berada di alam mereka dan dengan semangatnya, aku beranjak dari jasadku yang terduduk dan mulai menghajar mahluk - mahluk mahluk itu. Duar ! " Aaaaarrrrrrrgggggggghhhhhhha ! Mulai dari mahluk tak berkepala aku tinju dadanya, " lalu dia mental keluar menembus dinding, dan mahluk lain terdiam lalu kocar - kacir entah kemana. " wuss " wuuzzzz " wuuuzzzzz. " lalu mahluk yang merayap di dinding itu pun mulai melepaskan cekikanya dan dia dengan cepatnya kabur, aku mengejarnya. " wuuuuzzzzzzz!!!! aku menembus tembok menembus " teman - temanku yang