Chapter 30 - Sengit

1515 Words

Davio bangkit dengan tubuhnya yang lemah. Efek pukulan ke dua bodyguard itu tentu saja membuat beberapa bagian tubuhnya terasa mati rasa. Tapi tak apa. Dia rela terluka asal bisa bertemu dengan kakek Alex sebelum abadi di pusara. Kalaupun dirinya harus kalah, dia akan membuat Daddynya menyesal sudah terlalu egois memperlakukannya. Ya, dia akan terus berjuang walaupun sampai dititik darah penghabisan. Siapa pun yang menghalangi jalannya untuk bertemu kakek Alex, maka akan dia anggap sebagai musuh di medan perang. Mendadak, bayangan Alex yang terluka berputar-putar di depan matanya. Senyuman Alex di saat terakhirnya, membuat dadanya sesak. Sehingga, amarahnya tadi semakin tak bisa dia pendam. Se iring air matanya yang kembali menetes di sudut matanya, Dave kembali memasang ancang-ancang u

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD