Chapter 47 - Dave Sengaja

2119 Words

Dave membuka matanya yang terasa panas. Dia tau, hari sudah malam. Entah berapa lama dirinya terlelap dan merasa terjebak dengan suatu keadaan di mana dirinya lemah walaupun hanya untuk sekedar membuka mata. Sungguh, dia ingin tegar menghadapi kala bayangan masa lalu itu kembali menghampiri dan tak mau pergi. Sayangnya, dia belum bisa se kuat itu untuk melupakan bayangan masa lalu yang sangat pelik dan membuatnya terluka begitu lama. Dave mengerjapkan matanya selama beberapa kali. Lampu kamarnya yang biasa dia buat mati, kali ini masih hidup walaupun temaram. Dan malam-malam begini, dia harus terbangun karena merasa lapar. Dave melirik ke sebelah ranjangnya yang kosong. Tak sedetik pun dia menyangka Valentine akan berada di sana, yang artinya menjaganya. Valentine sudah terlelap berba

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD