Kediaman Hutomo. "Pah." "Hm." Hutomo yang sedang mengutak-atik ponselnya hanya bergumam, enggan untuk menatap Reza walau pun hanya sekilas. Hutomo jelas masih marah pada Reza atas kejadian yang menimpa Ani. Reza duduk tepat di hadapan Hutomo lalu berdeham, mencoba mencuri perhatian Hutomo dan itu berhasil. Karena Hutomo langsung meletakan ponselnya di saku celana. Hutomo menghela nafas panjang, lalu mendongak, menatap Reza dengan kening berkerut. "Ada apa?" Nada bicara Hutomo terdengar ketus dan dingin, tapi itu tak masalah bagi Reza. Reza tahu ia salah, oleh karena itu, ia harus berlapang d**a saat Hutomo berbicara ketus padanya. "Reza mau menikahi Ani, Pah." Alis Hutomo sontak bertaut begitu mendengar jawaban Reza. Hutomo tentu saja terkejut, tidak menyangka kalau Reza akan menga