43 - Canda tawa - √

1899 Words

Ani menggeliat dengan senyum mengembang saat sebuah kecupan mendarat tepat di kedua pipinya. Tak jauh berbeda dengan Ani, Reza pun merasakan hal yang sama dan keduanya sudah tahu siapa yang baru saja mengecup pipi mereka. saat mata keduanya sama-sama terbuka, pemandangan pertama kali yang mereka lihat adalah, Revan yang kini sedang duduk di tengah-tengah mereka sambil tersenyum lebar. "Selamat pagi." "Selamat pagi juga, Revan." Reza dan Ani membalas kompak sapaan Revan, lalu melabuhkan kecupan di pipi chuby Revan. Reza mengecup pipi kanan Revan, sedangkan Ani mengecup pipi kiri Revan. Sekilas, Ani melirik jam di nakas dan kembali menatap Revan dengan raut wajah bingung. "Kenapa Kakak bangun pagi-pagi sekali, ini masih jam 5 loh." "Levan mau sekolah, jadi Levan halus bangun pagi." "Re

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD