Zela mengusap selimut yang memeluk tubuhnya, wangi Jayden yang tercium dari selimut itu membuatnya tenang. Dia tidur sendiri, sudah 2 hari tanpa bertemu Jayden.
Hari kemarin dan hari ini Zela tidak sekolah, masih perlu istirahat. Setahu Zela Jayden pun sempat datang namun di tolak Desi karena saat itu Zela masih tidur.
Zela sangat merindukan Jayden, sungguh rasanya hampa tanpa Jayden di sampingnya. Zela butuh Jayden.
Zela turun dari kasur menuju dapur, di ruang keluarga tidak ada siapapun. Pembantu rumah sudah pulang saat sore.
Zela melirik telepon rumah dengan ragu, Zela ingin menghubungi Jayden. Tidak masalah hanya suara saja pun.
Seperti pencuri, Zela mengendap - endap untuk meraih telepon rumah tanpa kabel itu lalu membawanya ke kamar.
Zela terpaksa melakukan ini, dia tidak bisa
