Menjadi Ibu sekaligus Ayah

1404 Words

Maya's POV Aku terbangun mendengar suara kicau burung yang bernyanyi nyaring di depan jendela kamar mama. Sinar matahari mengintip malu-malu dari balik vitrase tipis berwarna putih, mengisi ruangan dengan cahaya lembut yang membuat suasana pagi semakin menenangkan. Aku melihat tempat di sampingku, sudah tidak ada mama di sana. Mengapa aku bisa tidur begitu nyenyak, sampai mama bangkit keluar kamar saja aku tidak menyadarinya? Tidak pernah aku tidur senyenyak ini. Suasana dingin, sepi, dan damai di Wonosobo pasti membuat tidurku nyenyak, ditambah lagi perasaan bahagia karena untuk pertama kalinya aku tidur bersama mama kandungku, mama yang telah melahirkan diriku. Aku memalingkan wajahku melihat jam weker berbentuk bulat yang ada di samping tempat tidur. Sudah jam enam lewat empat puluh

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD