Bagian Empat Belas

1156 Words

Plak Satu tamparan mendarat di pipi Arne. Dan Arthur lah yang melakukan nya. Arne yang melihat itu hanya terdiam. Dia tidak bisa berkata apapun. Dia sangat syok menerima perlakukan seperti itu dari Arthur. Arne belum pernah mendapat kan tamparan dari siapapun. Dan Sekarang Arthur lah yang pertama kali menampar Arne seperti ini. Ia tidak bisa mengatakan apapun. Arne merasa Arthur sangat berbeda belakang ini. "Kau mempermalukan ku." Ucap Arthur dengan suara keras nya. "Kau ini kenapa? Aku tidak pernah mem--" Arthur langsung memotong ucapan Arne. Ia menatap Arne dengan sangat tajam. "Sopan sedikit dengan kakak mu Arne! Aku ini pangeran. Kau harus menjaga sopan mu! Apa ini yang diajarkan oleh ibu mu?!" Tegas Arthur. Arne merasa sangat kesal jika Arthur membawa-bawa ibu dalam setiap ke

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD