“Kamu keluar saat ini juga tidak bawa ponsel jadi tidak akan ada yang bisa menghubungi kamu atau kamu menghubungi seseorang. Silakan polisi sudah ada dua di depan. Kalau perlu aku tambah lagi,” ucap Ekata, dia benar-benar terpuruk sekarang. Orang benar-benar menghancurkan dia sebelum dia mengambil kekayaan Biru.
Wangi menunggu di depan pintu dengan dua tangan di dekap di depan dadanya, dia tersenyum sambil bersiul-siul, sungguh dia sangat bahagia.
Wangi sangat senang karena Tsarwah sudah mendapat balasan atas semua yang dilakukannya.
“Semua pasti ada waktunya. Kamu menikam ibuku, saatnya sekarang ada orang yang menikam kamu. Orang entah itu siapa tapi aku bahagia. Mungkin kekasih suamimu. Dia tidak suka kekasihnya punya istri tua seperti kamu. Mungkin dia ingin jadi istri sendirian, t
