”Daddy, habis ini kita ke kamarnya kakek sama eyang,” ucap Senja ketika Biru selesai bicara dengan Pelangi, dia tak menoleh dari puzzle yang sedang dia kerjakan, seakan bicara sambil lalu. Bagi orang ‘yang mengerti’ justru kalau orang indigo bicara begitu artinya dia baru mendapat petunjuk tentang apa yang terlihat di depan matanya. “Oke,” jawab Biru. Dia tidak tahu apa maksud anaknya, tapi lebih baik di iyakan saja. “Biar nanti Daddy suruh bibik panggil eyangmu.” Biru memperhatikan kalau Pelangi seperti tertekan, tapi entah mengapa. “Bukankah sebentar lagi ada dokter datang?” kata Biru. “Apa perlu dengan dokter?” “Iya dengan dokter juga enggak apa-apa.” kata Senja. Dari cerita Senja dan pengamatannya, Pelangi tahu kalau Pak Tara tidak baik-baik saja, bahkan belum sadar sama sek