Jangan lupa follow dan klik 'love' buat masukin cerita ini ke Library kamu! .... Kenan yang sedari tadi duduk dan hanya mendengarkan semuanya tersenyum dengan airmata yang membasahi pipinya. Ini moment yang sangat membahagiakan untuknya. Adrian memang sudah seharusnya menyadari apa yang ada pada dirinya sendiri... Dia anak yang special... Dia sangat istimewa... Sekarang urusan Kenan hanya tinggal dengan Daddy-nya saja... Jika Daddy-nya bisa dia tangani, maka semua ini akan berakhir dan Adrian akan bahagia kembali. "Ian... Ada yang telfon kamu..." ucap Febi begitu mendengar suara nada dering dari tas Adrian... "Biarin aja... Ian masih kangen sama Mommy," ucap Adrian dengan suara serak dan nafas yang tersenggal-senggal habis menangis. Kenan menundukkan kepalanya begitu merasa ada seb