Jangan lupa follow dan klik 'love' buat masukin cerita ini ke Library kamu! ..... Ternyata tak sampai disana saja penderitaan Dimas hari itu... "Ken!" seru Lily begitu melihat Kenan yang memasuki rumah dengan wajah datar dan kedua tangan yang dimasukkan kedalam saku. Ah, tangan Kenan sudah tidak memakai perban lagi... Luka-luka ditangannya juga sudah mulai mengering... Karena itulah Kenan sudah mulai berkegiatan di kantor seperti biasanya... Kenan menyambut Lily yang berlari memeluknya erat dan membalas pelukan itu tak kalah eratnya. Dengan posisi memeluk Lily, Kenan bertatapan dengan Dimas. Dimas yang menatapnya penuh dendam karena insiden rokok kemarin yang membuatnya mendapat point untuk pertama kalinya... Dan Kenan yang dengan wajah datar menatap Dimas lekat karena tengah mempe