"Kapten Raon!"
Bobby, Ory, dan Rose terbelalak. Entah bagaimana caranya, Raon sudah berdiri di samping mobil mereka. Saking kagetnya, Bobby sempat meraba wajah Raon untuk memastikan, yang dibalas oleh Raon dengan tepisan.
"Kapt, why you here?" ucap Bobby, setelah turun dan menatap Raon dengan jelas.
"Kapten! seneng banget Kapten disini, Ory takut ih, tersesat kalau jalan bareng mereka," Ory mesem-mesem, dan bahunya langsung ditepuk oleh Rose agar dia menjaga image.
"Lu mau nunjukin kalau lu bucin? jangan senyam senyum kek gitu," bisik Rose, lalu menatap Raon dengan menyipitkan matanya.
"Idih, siapa yang bucin sih, Mak?" Ory menyenggol Rose, "Padahal emank iya, hehehe dikiit," batin Ory terasa geli.
"Heh, Caplang kok lu tau kita lagi disini?" Rose bertolak pinggang, berhadapan langsu
