"mereka berdua lagi ngapain?"
"Astagfirullah! bangsul, dasar makhluk gaib, lu datang dari mana?" Rose hampir saja melompat karena tiba-tiba Raon sudah berada di belakangnya.
"Gua? ya enggak dari mana-mana."
"Gara-gara lu nih, tuh dua manusia sesenggukan dari tadi."
"Ha?" Raon menghela napas melihat Bobby dan Ory yang masih menangis. "Woi para cucunguk! kalian nangisin apaan?"
"Kapten?" Ory langsung menoleh kebelakang begitu mendengar suara Raon, "Kapten!" Ory menghambur dan memeluk Raon erat, "Huwee ... Ory kira Kapten udah nggak ada, hiks ... Ory takut Kapten beneran mati,"
"Udah selesai? lepasin gua, gerah nih!" ucap Raon hampir kehabisan nafas.
Ory langsung melepaskan pelukannya, "Sorry, Kapt. Hiks ...."
"Kapten!" Bobby ikut menghambur dan hendak memeluk Raon.
"Mau apa lu, s
