"Tia, tangan kamu kenapa biru gini?"
Begitu Rose bertanya, Tia langsung menarik tangannya lalu menyembunyikan bekas biru yang dimaksud Rose dengan cara menutupnya.
"Ini nggak papa kok, kak. Tia tadi itu jatuh, makanya tangan dia bisa begini,"
"Jatuh gimana? gua perhatiin ini kaya dipukul deh."
"Nggak kok, nggak dipukul. Ini beneran Tia tadi habis jatuh. Ya udah kak, Tia pergi dulu ya teman-teman Tia udah nunggu," Tia bergegas meninggalkan Rose lalu berlari kecil menuju teman-temannya yang ada di pojok cafe.
Rose diam sejenak. Beberapa saat kemudian dia beranjak dan kembali duduk di kursinya.
"Mak, kenapa lama banget?"
"Nggak papa. ya ampun lu udah habisin burger lu? "
"Habisnya lama banget. Mau pizza nggak? ini ada empat potong, Emak ambil satu Ory ambil tiga, hehehe,"
"Nggak mau.
