Setelah jadwal pekerjaan yang padat, akhirnya Chesa bisa merasakan empuknya kasur di kamar kosnya. Setelah mandi dan berganti pakaian, Chesa merebahkan tubuhnya di atas tempat tidur sambil membuka ponselnya. Beruntung hari ini ia bisa pulang tepat waktu karena Dafa juga mengalami kelelahan akibat perjalanan dari Bandung dan harus menemui klien serta membereskan berkas yang sempat tertunda.
Tiba-tiba sosok Dafa melintas di pikirannya, “Pak Dafa pasti capek banget. kira-kira istrinya marah nggak ya? Curiga nggak ya? Semoga aja Pak Dafa nggak dapat masalah karena nolongin aku”
Sambil menenangkan pikirannya agar tidak berprasangka buruk, Chesa membuka pesan dari Aiden yang di kirim siang tadi.
Aiden : Ches, nanti malam keluar yuk.
“Lah, pesannya baru aku baca” gumam Chesa.
Ia segera
