chapter 8

1006 Words

Hari libur sudah selesai dan semua kembali pada aktifitas rutin mereka. Lovita terburu-buru menyiapkan sarapan dan bekal untuk kedua putranya. Dia juga mengantar kedua anak-anaknya dan buru-buru ke kantor, karena Acela yang menghubunginya. Lovita sedikit merasa sangat takut, karena tidak seperti biasanya Acela menghubunginya seperti ini. Lovita takut ada kesalahan yang ia lakukan. Dia sudah melakukan semua tugasnya dan sepertinya tidak ada yang terlupakan. Tapi kenapa Acela menghubunginya? Dan panggilan bosnya itu bukan sekali atau dua kali. Tapi berkali-kali.   Lovita sudah bangun dari pagi dan seperti biasa dia harus menyiapkan sarapan untuk seluruh keluarga. Dibantu dengan pembantu rumah tangga dan Siska yang membuat kopi untuk Wisnu. Dan saat dia baru saja mengendari mobil, ponselnya

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD