chapter 16

1001 Words

Aldian mendengarkan semua kabar yang dia dapatkan. Beberapa ada file dan juga surat kelahiran kedua putra Lovita. Dan kabar yang paling mengejutkan untuknya adalah Lovita hamil dari saat seluruh harta miliknya beralih padanya. Dan ada kemungkinan kedua anak kembar itu adalah putranya. Aldian merasa sangat bodoh karena membuat sebuah jejak. Tapi dia juga tidak bisa membenci kedua anak itu. Walau dia belum bisa meyakinkan anak kembar itu putranya, tapi dari wajahnya yang terlihat seperti jiplakan dirinya sewaktu kecil. Dan itu yang membuatnya merasa kalau anak kembar itu adalah miliknya.  “Aku ingin memastikan kedua anak kembar itu adalah anakku. Tapi aku tidak ingin sampai Acela mengetahuinya,” ucap Aldian. “Maaf pak, kalau saya boleh beri saran. Sebaiknya anda tidak tergesa-gesa. Saya a

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD