chapter 14

1044 Words

Malam berjalan semakin larut dengan suasana bar semakin riuh dengan hentakan musik yang memekakkan telinga. Namun, Lovita terlihat tidak terganggu. Perempuan itu seakan menikmati suasana bar. Perempuan itu menari mengikuti lagu. Tatapannya tertuju pada pria yang berdiri dihadapannya yang hanya memegang vodkanya. “Kak ayo turun.” Ucap Lovita. Pria itu menatap Lovita sebelum akhirnya pria itu menaruh gelas vodkanya dan mendekati gadis yang sedang berdansa. Pria itu menarik Lovita, tubuh perempuan itu sudah terlihat limbung karena mabuk. ”Ayo kita pulang. Kamu sudah mabuk,” ucap Aldian. Pria itu membujuk gadis manja itu agar mau pulang. Saat itu dia terlihat sangat lembut membujuknya. Aldian tidak pernah suka keramaian dan gadis ini memaksanya untuk menemaninya ke bar. Dan sekarang ia mabuk

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD