bc

Om, Gemblung!!!

book_age18+
4.1K
FOLLOW
24.7K
READ
others
drama
tragedy
comedy
sweet
heavy
like
intro-logo
Blurb

Apa jadinya jika seorang gadis berusia tujuh belas tahun jatuh cinta sama laki-laki yang usianya diatasnya- Jauh.

Ini kisah putri kesayangan keluarga Ardiansyah yang jatuh cinta pada laki-laki berusia sebelas tahun diatasnya.

Perjuangan seorang Angel Ardiansyah dalam meruntuhkan cinta buta Fazarickh Magrib pada tunangan lelaki itu.

Berhasilkah gadis belia itu mengubah laju cinta sahabat Kakak laki-lakinya pada seorang model majalah dewasa? Ataukah ia harus merasakan sakitnya patah hati karena benar-benar kehilangan orang yang membuatnya merasakan cinta pertama?

Ini tentang Angel yang mencintai Faza sang dosen..

chap-preview
Free preview
1
Angel mendengus. Acara ulang tahunnya yang meriah justru membuat Angel ingin terjun bebas ke kolam renang. Kalau bisa sih mati sekalian karena kelelep. Ia benar-benar tak habis pikir. Bisa-bisanya laki-laki itu membawa Cabe Busuk ke acara maha penting miliknya. 'Jangan panggil gue Angel, kalau gue nggak bisa bikin dia enyah dari lo Mas,' sungut Angel karena kesal. Malas melihat pemandangan menjijikan di deretan Abang dan para teman lelaki itu, Angel memilih meninggalkan acara. Sepertinya kembali ke balkon rumah lebih mengasyikan dibandingk harus menatap laki-laki yang dia sukai bercengkrama dengan Cabe Busuk. "Berapa kali Kak Rachell harus bilang kalau ngerokok itu nggak baik, Angel?!" tegur Rachell yang merupakan istri Abangnya- Arsen. Angel berdecak, namun ia tetap melemparkan kotak rokok ditangannya ke bawah sebagai tanda menghormati wanita yang berbeda usia lebih dari sepuluh tahun darinya itu, "Kakak kok nggak di bawah sama Abang?" tanya Angel melirik Rachell yang terlihat cantik dengan gaun berwarna merah muda. "Males ah, habis yang punya acara malah kabur sih.!" Angel jelas terkekeh. Ya jelas saja dia memilih kabur. Angel ogah ya mengorbankan diri untuk persembahan sakit hari. Secara ini hari kelahirannya, mana mau dia termehek-mehek demi Fazarickh seorang. "Kenapa kabur?" tanya Rachell. Angel tersenyum miris sebelum bibirnya terbuka menjawab Rachel yang masih terlihat cantik di usianya yang hampir menginjak kepala tiga, "Males, dia bawa mak lampir." kontan saja Rachell terbahak mendengar jawaban sinis Angell. "Jadi ceritanya, masih di kejar walaupun udah punya tunangan nih?" Angell menggelengkan kepala cepat membuat istri dari Arsen Ardiansyah itu mengangkat alisnya heran, "terus?" tanya Rachell memastikan apa yang di inginkan princess di keluarga suaminya itu. "Terus ya kak?" "Terus tuh gini kak." ujar Angel lalu melemparkan korek gasnya ke bawah dengan sisa-sia emosi yang mengendap di hati. "Aduuh!" teriak orang di bawah yang terkena lemparan korek gas. Angel yang mendengar suara orang mengaduh jelas saja melihat ke bawah, tempat dimana ia melemparkan koreknya tadi. "Angel, kamu ngelempar tunangan Kakak pake korek?" Angel memutar bola matanya, alay memang laki-laki yang tengah mengacakkan pinggang dibawah sana itu. Baru juga korek gas, bukan tabung gas yang ia lemparkan ke tunangannya. Belum saja laki-laki tua itu! Nanti kalau Angel sudah geram, Angel lempar tabung gas dua belas kilogram ke tunangannya biar gosong sekalian itu w*************a. "Alay, kalau benjol bawa ke rumah sakit! Ntar gue bayarin Bang Fa." kata Angel dengan tangan yang sudah terlipat di atas d**a. "Angeeeeel!" "IJAAAALLLL," Angel memekik senang saat Rizal, sahabat laki-lakinya berteriak dengan membawa sebuah boneka besar yang menutupi tubuh anak remaja itu. "Om, Om. Awas, ijal mau lewat ya Om. Om ngalangin jalan." kata Rizal menggeser tubuh Faza dengan boneka besar yang ia bawa. Faza terus saja menggerutu memprotes tingkah remaja labil itu. Angel tentu saja terbahak mendengar panggilan Rizak terhadap Faza. Memang benar sih, Faza itu lebih pantas ia panggil dengan sebutan Om dibandingkan Kakak, secara dirinya dan Faza berselisih umur sebelas tahun. "Om, awas, ngalangin nih! Princess gue nggak bisa lihat boneka kesukaannya." omel Rizal membuat Faza menarik lengak tunangannya dan berlalu pergi dari tempat yang menurutnya neraka j*****m itu. "Ijal, ke kamar gue aja Ijal. Gue tunggu." pekik Angel senang. Bagaimanapun juga Angel tetaplah remaja labil, membuatnya senang bukanlah hal yang sulit mengingat mood gadis remaja itu mudah sekali berubah-ubah. to be continued...

editor-pick
Dreame-Editor's pick

bc

Kupu Kupu Kertas#sequel BraveHeart

read
44.1K
bc

Istri Kecil Guru Killer

read
156.6K
bc

Mrs. Fashionable vs Mr. Farmer

read
422.2K
bc

Sweetest Diandra

read
70.5K
bc

The Ensnared by Love

read
104.0K
bc

Mentari Tak Harus Bersinar (Dokter-Dokter)

read
54.2K
bc

MANTAN TERINDAH

read
7.0K

Scan code to download app

download_iosApp Store
google icon
Google Play
Facebook